Unsusr-unsur Intrinsik Novel Judul buku : Azab dan Sengsara • Pengarang : Merari Siregar • Cetakan : Cetakan Pertama Tahun 1930-an • Tema : Kehidupan Seorang Gadis • Tokoh : 1. Mariamin adalah seorang gadis yang cantik dan baik hati. 2. Aminudin adalah seorang anak yang berbudi pekerti luhur sopan santun dan sangat pintar. 3.
Ringkasan Umum: Sifat buruk Ayah seperti berjudi, suka marah, main pukul, dan berbicara kasar, menimbulkan kesengsaraan pada istri dan anaknya. Disamping jatuh miskin juga tidak dihargai orang lain. Akibatnya adalah anak perempuan yang baik ketika jatuh cinta secara alami dengan seorang pria yang sangat dikenal dengan baik, tapi cinta mereka
Pada 1920, Balai Pustaka menerbitkan novel berjudul Azab dan Sengsara gubahan Merari Siregar (1896-1940). Novel itu mendahului Sitti Nurbaya, Salah Asuhan, dan Layar Terkembang. Kini, kita bisa membuat peringatan seabad Azab dan Sengsara saat wabah terbukti memberi sengsara. Novel itu diajarkan di sekolah dan perguruan tinggi tapi jarang termoncer.
Namun, tak jarang terdapat beberapa karya yang berasal dari orang Jawa dan Sunda. Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Cikal Bakal Balai Pustaka Berdiri Titik awal angkatan Balai Pustaka dimulai ketika terbitnya roman Azab dan Sengsara oleh (1920) Merari Siregar, yang disebut juga sebagai awal kebangkitan angkatan Balai Pustaka. RESENSI NOVEL ANGKATAN 20-AN : AZAB DAN SENGSARA. Novel AZAB DAN SENGSARA ini merupakan novel pertama terbitan BALAI PUSTAKA yang pertama sekali, yaitu sekitar tahun 1920. Novel yang bertemakan kawin paksa ini dikarang oleh Merari Siregar. Sepertinya penulis sangat menonjolkan suatu kesengsaraan dalam karyanya ini, sehingga si pembaca dapat .