Baca Juga: Bung Hatta, Pendiri Bangsa yang Lebih dari Bapak Koperasi Indonesia. Moh. Hatta wafat pada 14 Maret 1980. Sesuai dengan amanahnya, beliau ingin dimakamkan di tengah-tengah rakyat. Maka dari itu, jenazahnya nggak dimakamkan di taman makam pahlawan, melainkan di pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Lalu pada tahun 1941 bersama KH. Muhammad Yusuf dari Depok, salah satu guru spiritual sekaligus penasehat Bung Karno, KH. Darip menyerang markas batalion X Belanda di Lapangan Banteng. Pada tanggal 1 Maret 1942, bala tentara Jepang mendarat di Banten. Beberapa hari kemudian, mereka memasuki Kota Jakarta.
b. s. Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Ideologi ini dikembangkan oleh Presiden pertama Negara Republik Indonesia, Ir. Soekarno, dari pemikiran Marxisme yang diterapkan sesuai dengan karakteristik Indonesia. Soekarno mencetuskan Marhaenisme yakni untuk mengangkat harkat hidup Com — Bulan Juni identik dengan kelahiran Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno. Sudah jadi rahasia umum pula, Bandung adalah bagian terpenting dalam perjalanannya. ada satu perkataan Bung Karno tentang Kota Bandung yang cukup menyentuh. "Hanya ke Bandung lah aku kembali kepada cintaku yang sesungguhnya", demikian ungkapan Bung Karno saat Puisi Tentang Pahlawan Nasional Bangsa Indonesia. 1. R.A. Kartini 2. Untukmu Bung Tomo 3. Peto Syarif Gelar Tuanku Imam Bonjol 4. Cut Nyak Dien 5. Dr. Cipto Mangunkusumo 6. Panglima Besar Jendral Sudirman 7. Pangeran Diponegoro 8. Sultan Hasanudin 9. Dewi Sartika 10. Cut Nyak Dien. Jakarta - .