SeeFull PDFDownload PDF. Contoh Laporan Auditor dengan Opini "Wajar Tanpa Pengecualian" ff. Contoh Laporan Auditor dengan Opini "Wajar Tanpa Pengecualian".rsuatu opin' tidak wajar atau opini tidak menyatakan pendapai perlu dinyataka tas iap-oran keuangan secara keseluruhan, 'aporan auditor juga tidak diperkenankan untuk mencantumkan opini tanpa modifikasian, berdasarkan kerangka pelaporan keuangan yang sama, atas suatu 'aporan keuangan tungga|
yangterdiri dari 166 perusahaan dengan opini WTP-PP dan 11 perusahaan dengan opini WDP. D. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data sekunder yang tersedia di BEI tahun 2012. 1. Daftar perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 yang mempublikasikan opini WTP-PP dan WDP. 2. Tanggal publikasi laporan
Integritaslaporan keuangan tidak lepas dari adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Posisi akuntan publik yang memberikan opini kewajaran terhadap laporan keuangan serta auditor yang merupakan profesi kepercayaan masyarakat juga mulai banyak dipertanyakan apalagi setelah didukung oleh bukti semakin meningkatnya tuntutan hukum terhadap
MenurutStandar Profesional Akuntan Publik (PSA 29 SA Seksi 508), ada lima jenis pendapat akuntan yaitu: 1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion) Dikatakan pendapat wajar tanpa pengecualian jika laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yangn material, posisi keuangan , hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas telah sesuai dengan prinsip akuntansi berlakuDengandemikian secara keseluruhan laporan keuangan tidak disajikan secara wajar sesuai dengan SAP. "Empat jenis opini yang bisa diberikan oleh BPK tersebut dasar pertimbangan utamanya adalah laporankeuangan perusahaan yang mendapa tkan opini audit going concern dapat mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Sementara itu ada banyak kasus kebangkrutan suatu
laporankeuangan perusahaan. Pada pemberian opini audit ini mengacu pada penilaian antara kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku. Menurut PSA 29 SA Seksi 508 opini audit dibagi menjadi lima yaitu : 1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion) Pendapat wajar tanpa pengecualian
TahapanOpini Audit. Sebelum auditor memberikan pendapat (opininya), mereka harus melaksanakan tahap-tahap audit perusahaan. Berikut beberapa tahapan audit menurut Arens dkk (2008) : Perencanaan dan pencanangan pendekatan audit. Pengujian pengendalian dan transaksi. Pelaksanaan prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo.
.